FENOMENA DUNIA

Fenomena Dunia

Sejarah Masa Lampau Dan Semua Kejadian-kejadian Unik, Aneh, Langka, Keren, dan Semua Fenomena-Fenomena yang ada diseluruh dunia lainnya Bisa dilihat disini..!!!^^

Fenomena Gosip

Tubuh Hewan Paling Beracun di Dunia


Katak poison dart

Katak poison dart sama dengan binatang amfibi lainnya, kulitnya banyak mengandung kelenjar, dapat mengeluarkan cairan lengket untuk membasahi kulit sekaligus melindungi dirinya. Racun yang dikeluarkan oleh katak beracun dari Kolumbia barat, Amerika Selatan ini adalah racun paling hebat yang diketahui saat ini di dunia, hanya dengan 1/100.000 dari 1 g racunnya sudah cukup mengakibatkan satu orang mati keracunan. Katak poison dart menyimpan racun mereka di bagian kulitnya dan akan meracuni atau membunuh mahkluk lain yang menyentuh atau memakannya. Katak ini mungkin adalah mahluk paling beracun di dunia tanpa sengatan atau gigitan.

Katak poison dart adalah nama umum dari sekelompok kodok di Dendrobatidae keluarga yang asli Amerika Tengah dan Selatan. Tidak seperti kebanyakan katak, spesies ini aktif pada siang hari dan sering memperlihatkan tubuh berwarna cerah. Walaupun semua dendrobatids liar setidaknya agak beracun, tingkat toksisitas bervariasi dari satu spesies ke yang berikutnya dan dari satu populasi yang lain. Banyak spesies yang kritis terancam punah. Amfibi ini sering disebut " Katak poison dart" pribumi Amerindian akibat penggunaan sekresi beracun mereka untuk meracuni ujung blowdarts. Pada kenyataannya, lebih dari 175 spesies, hanya tiga telah didokumentasikan sebagai digunakan untuk tujuan ini (curare tanaman yang lebih umum digunakan), dan tidak ada yang datang dari Dendrobates genus, yang paling dicirikan oleh warna yang cemerlang dan pola-pola kompleks para anggotanya.

Kebanyakan spesies katak beracun kecil, kadang-kadang kurang dari 1,5 cm (0,59 in), walaupun beberapa yang sampai dengan 6 cm (2,4 inci) panjangnya. Mereka beratnya sekitar 2 gram, tergantung pada ukuran katak. Kebanyakan katak beracun berwarna cerah, yang menampilkan pola aposematic untuk memperingatkan potensi predator. Pewarnaan cerah mereka berhubungan dengan mereka dan tingkat toksisitas alkaloid. Katak seperti yang dari spesies Dendrobates tingkat tinggi alkaloid, sedangkan spesies yang samar Colostethus berwarna dan tidak beracun. Tidak seperti kebanyakan katak lain, mereka adalah diurnal,

2 komentar:

thx infonya berguna bgt deh

 

Posting Komentar