Nebula Carina, Cokelat Dingin Di Ruang Angkasa

Credit: NASA, ESA, and the Hubble Heritage Project (STScI/AURA)

Jakarta, kasakusuk.com

Menikmati es krim cokelat yang dingin membeku pada saat musim panas dapat meninggalkan kotoran yang lengket karena meleleh akibat panasnya matahari. Dalam suhu dingin di ruang yang kosong terdapat radiasi dari bintang-bintang besar yang terukir jauh di awan molekul dingin, terlihat sangat aneh dan seperti struktur fantasi. Bila kita perhatikan, tampak seperti cipratan coklat dingin di atas kaca yang bening.

Pilar cahaya yang pekat dalam satu tahunan (one-light-year-tall pillars) ini mempunyai unsur hidrogen yang dingin dan berdebu, dicitrakan oleh Teleskop luar angkasa Hubble, yang terletak di Nebula Carina. Dampak dari kekerasan angin stellar serta kekuatan radiasi bintang memahat pinggiran Nebula. Diantara serpihan dari pahatan tersebut akan membentuk struktur yang padat dan akan menghasilkan bintang-bintang yang baru.

Gambar dari pilar debu di Nebula Carina ini adalah hasil dari kesimpulan yang dilakukan pada tahun 2005 dan tahun 2010. Pada tahun 2005 observasi yang diambil berada di wilayah lampu hidrogen (cahaya yang dipancarkan oleh atom hidrogen), sedangkan tahun 2010 observasi yang diambil dalam cahaya oksigen (cahaya yang dipancarkan oleh atom oksigen), kedua observasi ini menggunakan kamera Hubble dengan teknologi yang paling maju. Nebula Carina besar diperkirakana adalah 7.500 tahun cahaya pada kumpulan perbintangan di Carina selatan.

Teleskop luar angkasa Hubble adalah sebuah proyek kerjasama internasional antara NASA dan European Space Agency. NASA Goddard Space Flight Center menjadi divisi yang bertugas untuk mengelola teleskop sedangkan STScI ( The Space Telescope Science Institute) bertugas untuk melakukan penelitian ilmu Hubble. STScI adalah sebuah organisasi yang terbentuk dari ikatan universitas yang khusus melakukan penelitan dalam bidang ilmu Astronomy di Washington DC yang bekerja untuk NASA. (Sakti/MuMs - sumber NASA)