Zhang Ruifan adalah nenek yang telah berumur adalah 101 tahun. Dia berdomisili di desa Linlou, Henan Provinsi, China. Ia bercerita bahwa Tanduk yang tumbuh di dahinya telah sejak tahun 2009. Apakah ini penyakit?
Semakin hari tanduk tumbuh yang semakin panjang, panjang tanduk sekarang mencapai 5,88 cm (2,4 inci) dan sekarang tampaknya tanduk telah tumbuh lagi di sisi lain dari dahi ibu yang kini telah memiliki tujuh orang anak. Kondisi ini tentu saja membuat keluarga terutama anak-anaknya menjadi bingung dan khawatir. Meskipun belum diketahui apa penyebab dan isi tonjolan terhadap dahi neneknya, namun tonjolan ini diharapkan menyerupai tanduk kulit.
Corong ini berbentuk tanduk dan memiliki pertumbuhan pada seseorang. tanduk ini biasanya hanya beberapa milimeter sepanjang tubuh, namun pada beberapa orang di sana yang juga tumbuh sampai beberapa sentimeter dari kulit. Kulit tanduk terbentuk dari keratin dipadatkan, yang merupakan protein yang dimiliki oleh rambut dan kuku juga manusia, serta protein yang dibentuk dalam tanduk hewan dan bulu.
Kondisi ini biasanya terjadi pada orang kulit putih yang sudah tua dan memiliki riwayat paparan sinar matahari yang signifikan. Tetapi secara umum tidak memiliki tonjolan besar. Pertumbuhan yang paling umum pada orang
tua berusia 60 atau pertengahan 70 tahun. Penyebab umum kondisi kulit disebabkan oleh kanker kulit tanduk (kebanyakan milik jinak jenis kanker) dan keratosis actinic (lesi yang muncul pada kulit yang disebabkan oleh terlalu sering atau intens terkena sinar ultraviolet, terutama dari matahari). Karena kondisi ini akan berkembang pada kulit yang sering terkena sinar matahari, seperti wajah, kulit kepala atau lengan.
Secara umum, tanduk kulit ini dapat dihilangkan melalui proses pembedahan atau operasi. tetapi pengobatan ini tidak menyembuhkan penyakit yang mendasari atau kondisi. Bagaimana jika hal ini menimpa kami? Woow .. Woow ... seram ... bayangkan jika kita memiliki tanduk, seperti tokoh setan dalam fiksi.
0 komentar:
Posting Komentar