Kalian pasti ingat film the lord of the ring yaitu film fiksi yang mengisahkan perjuangan dari seorang bangsa hobbit yang ingin menghancurkan sebuah cincin keramat. film the lord of the ring sendiri merupakan film yang diangkat dari novel buah tangan J.R.R. Tolkien dan hobbit apa yang digambarkan J.R.R. Tolkien dalam novelnya mempunyai kemiripan dengan fosil yang ditemukan di Indonesia.
Penemuan Hobbit Pertama
Arkeologi penelitian dimulai pada tahun 1950-an dengan karya seorang dari kebangsaan Belanda bernama Theodor Verhoeven. Ia menemukan alat-alat batu dan tulang Stegadon di beberapa situs. Dia bahkan digali lapisan atas Gua Liang Bua pada tahun 1965. Selama tiga puluh tahun kemudian sebuah tim Belanda bisa mengkonfirmasi temuan dan tanggal beberapa alat.
Arkeologi penelitian dimulai pada tahun 1950-an dengan karya seorang dari kebangsaan Belanda bernama Theodor Verhoeven. Ia menemukan alat-alat batu dan tulang Stegadon di beberapa situs. Dia bahkan digali lapisan atas Gua Liang Bua pada tahun 1965. Selama tiga puluh tahun kemudian sebuah tim Belanda bisa mengkonfirmasi temuan dan tanggal beberapa alat.
Akhirnya pada tahun 2001 tim Indonesia-Australia mulai bekerja, membuat penemuan luar biasa pada bulan September 2003 di batu kapur Liang Bua Gua tengkorak hobbit pertama. Melihat hanya sebagian dari tengkorak, itu pada awalnya dianggap sebagai tengkorak seorang hominin anak kecil, tapi setelah penggalian lebih lanjut ia ditemukan memiliki semua gigi permanen, membuatnya dewasa.
Para hobbit dari Flores rata-rata 3 '6 "tinggi (satu meter), dan akan memiliki berat sekitar 60 pon (30 kilogram). tengkorak kecil mereka memegang otak ukuran buah anggur (400 sentimeter kubik).Para hobbit memiliki tulang kaki tebal dan hampir tidak ada dagu, mata cekung, hidung datar, mulut yang besar dan gigi yang menonjol ke depan.
Meskipun ukuran kecil otak, para hobbit memperlihatkan perilaku maju dengan bukti api untuk memasak, bersama dengan tulang Stegodon dengan tanda dipotong. Mereka juga memiliki alat-alat batu maju setara dengan Paleolitik Atas manusia.
Bukti menempatkan hobbit sebagai Flores menempati sampai sekitar 18.000 tahun yang lalu dan mereka mungkin telah hidup berdampingan dengan manusia modern pada atau dekat pulau itu. Mereka ditemukan di Gua batu kapur Liang Bua, yang berarti "gua keren," yang telah menjadi lokasi penggalian sebelumnya untuk lapisan hingga tiga meter.
Dan menurut penduduk sekitar beberapa dari mereka pernah melihat hobbit (flores man) dalam keadaan hidup dan hilang diantara semak-semak hutan.
(diangkat dari bebagai sumber)
1 komentar:
ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
pin bb#58ab14f5
Posting Komentar